Bakteri yang ada Dikehidupan sehari hari


***Sobat Untuk post  kali ini ane akan sharing ke sobat apa itu  Bakteri .Yah mahluk kecil satu ini memang hampir ada di semua tempat. mulai dari makanan, lingkungan, mahluk hidup manapun bahkan di tubuh sobat. Jadi yuk kita simak dampak Positif dan Negatif mahluk Amburegul ini.
Tapi sebelum itu mari kita simak dulu apa itu Monera.



.Nah sebelum ane jelaskan menngenai bakteri. tidak ada salahnya kita sedikit menyinggung tentang Monera. dan Sobat akan ane jelaskan apa itu Monera seperti gambar dibawah

























**Monera adalah kelompok takson yang memiliki organisme Prokariotik meliputi bakteri dan alga hijau biru yang memiliki ukuran lebih besar dari virus dan dapat dilihat dengan mikroskop cahaya. Monera sendiri dibagi menjadi 2 yaitu Archaeabacteria dan Eubacteria. Monera memilii ciri - ciri khusus yaitu
  • Prokariotik (Tidak memiliki membran sel)
  • Dapat hidup secara bebas
  • Dapat dilihat dengan mikroskop cahaya
  1. Bakteri adalah jenis organisme yang memiliki lebar 0,2 - 2,5 mikron dan panjang 1 - 1.5 mikron. tubuhnya berupa dinding sel, plasma, inti dan ribosom. Dinding sel bakteri tersusun atas asam amino dan gula yang disebut peptidoglikan. 
  2. Alga hijau biru (Cynobacteria) ada yang berupa Uniseluler (Bersel tunggal) dan Multiseluler (Bersel banyak) . Cynobacteria memiliki klorofil dalam Plasma dan memilki pigmen fikobilin (Fikosianin + Fikoeritin). Dapat ditemukan di tanah dan permukaan yang lembab
Dari penjelasan diatas. Ternyata sobat ! Monera meliputi berbagai jenis bakteri. Oh ya ane lupa Ilmu yang dikhususkan mempelajari Bakteri disebut Bakteriologi.

Klasifikasi Monera

**A** Archaeabacteria
           Archaeabacteria berasal dari bahasa yunani yaitu archaio yang berarti purba. Jadi Archaeabacteria adalah bakteri purba yang dapat hidup di kondisi asam dan panas, serta bersifat aerob ataupun anaerob. Archaeabacteria dibedakan menjadi beberapa kelompok.
     
  1. Metanogen adalah jenis bakteri yang mampu hidup dilingkungan dengan suhu tinggi tanpa oksigen atau anaerob. bakteri ini dapat menghasilkan gas metana dari karbondioksida dan         hidrogen. Contoh: Methanobacterium.
  2. Thermoasidofilik adalah bakteri yang mampu hidup dengan mengoksidasi sulfur dan hidup     dilingkungan kawah vulkanis dan tempat yang bersulfur. Contoh : Sulfobulus dan Thermoplasma.
  3. Halofilik adalah bakteri yang dapat hidup di tempat berkadar garam tinggi (10 x garam laut).     Beberap jenis memperoleh makanan dengan fotosintesis. Contoh Halobacterium. 
  4. Pereduksi Sulfur. Baktei ini dapat memperoleh makanan dengan mereduksi ion sulfat organik menjadi  sulfat dan sulfida. Contoh: Sulfolobus

**B** Eubacteria
           Eubacetria berasal dari bahasa yunani yaitu eu yang berarti sejati/sesungguhnya. Jadi Eubacteria adalah jenis bakteri yang sesungguhnya yang dapat hidup dimanapun (kosmolipit). Eubacteria meliputi golongan bakteri dan alga hijau biru yang akan ane dan sobat bahas lebih dalam.

*Bakteri

Bakteri adalah organisme terbanyak di muka bumi. Bakteri berasal dari kata bacterion yang berarti batang kecil. Bakteri hanya memilki panjang 1 - 1.5 mikron dan lebar 0.2 - 2.5 mikron. Berikut struktur dan fungsi bagian tubuh bakteri.

  • Kapsul                  => Sebagai pelindung tubuh bakteri dan tersusun atas polisakarida.
  • Dinding sel           => Memberi bentuk tubuh, transportasi sel dan reproduksi. Dinding sel tersusun atas Peptidoglikan (polisakarida dan protein).
  • Membran Plasma => Tempat respirasi sel dan tersusun atas lippoprotein(lipid + protein).
  • Mesosom              => Menghasilkan energi, membetuk dinding sel baru, Menerima DNA saat konjugasi.
  • Rbosom                => Sintesisi protein..
  • DNA                     => Menentukan sifat bakteri.
  • Pili/Flagel             => Alat Gerak.
 Bentuk Sel Bakteri  
       Sobat bentuk sel bakteri umumnya dibagi menjadi 3 kelompok  yaitu bulat  (kokus), batamg (basilius), lengkung (spiral).
      
   *Bakteri Bentuk Bulat (kokus)
     Kokus memiiki bentuk yang menyerupai bola dan berdasarkan koloninya kokus dibedakan menjadi 6 yaitu



  1. Monokokus, yaitu kokus yang hdup sendiri / soliter.
  2. Diplokokus, yaitu kokus yang hidup berpasangan dua-dua.
  3. Tetrakokus, yaitu kokus yang hidup berkelompok empat-empat.
  4. Sarkina, yaitu kokus yang hidup berkelompok membentuk kubus.
  5. Streptokokus, yaitu kokus yang membentuk rantai.
  6. Stafilokokus, yaitu kokus yang bergerombol membentuk buah anggur.
 *Bakteri Bentuk Batang (basilus)
   Basilus memiliki bentuk menyerupai batang dan dibedakan menjadi 3  yaitu

  1. Monobasilus, yaitu baslus yang hidup sendiri/soliter.
  2. Diplobasilus, yaitu basilus yang hidup berpasangan dua-dua.
  3. Streptobasilus,yaitu basilus yang bergandengan membentuk seperti rantai.




 *Bakteri Bentuk Lengkung (Spiral)
   Bakteri ini memiliki bentuk seperti spiral da dibagi menjadi 3 yaitu

  1. Koma, berbentuk lengkung kurang dari setengah lingkaran.
  2. Spiral, berbentuk lengkung lebih dari setengah lingkaran.
  3. Spirochaeta, berbentuk pilinan panjang yang tipis.






**Bakteri yang berbentuk spiral dan basilus ada yang dapat bergerak karena memiliki flagel (bulu cambuk). Berdasrkan ada tidaknya dan letak flagel pada bakteri dibedakan menjadi lima yaitu

  1. Atrik, yaitu bakteri yang tidak memiliki flagel.
  2. Monotrik, yaitu bakteri yang mempunyai flagel pada ujungnya.
  3. Lofotrik, yaitu bakteri yang banyak flagel pada salah satu ujungnya.
  4. Amfitrik, yaitu bakteri yang satu flagel di tiap ujungnya.
  5. Peritrik, yaitu bakteri yang mempunyai flagel di seluruh tubuhnya.
 Jenis Jenis Bakteri
 Bakteri ada dimana mana baik di lingkungan kering, lembab, basah maupun udara. Dari berbagai macam bakteri yang ada bakteri dapat dibedakan lagi menjadi berikut.
    
      1. Cara Mendapat Makanan.
  • Bakteri Heterotrof, yaitu bakteri yang tidak dapat membuat makan sendiri  dan hidupnya bergantung pada mahluk hidup lain. Bakteri ini dapat bersifat saprofit (zat organik sisa sisa organisme lain) atau parasit (hidup menumpang pada organisme lain).
  • Bakteri Autortrof, bakteri yang dapat membuat makan sendiri. Bakteri ini dibedakan lagi mejadi 2 yaitu  Fotoautotrof (membutuhkan bantuan cahaya untuk mendapat energi. contoh bakteri ungu/ bakteriapurpurin) dan Kemoautotrof (membutuhkan reaksi kimia untuk mendapat energi. contoh bakteri nitrit dan bakteri belerang).
     2. Sumber Oksigen dalam Respirasi
  •  Bakteri Aerob, yaitu bakteri yang mebutuhkan oksigen dalam proses respirasi. Contoh Nitrosoccus, Nitrosomonas dan Nitrobacter.
  •  Bakteri Anaerob, yaitu bakteri sedikit bahkan tidak membutuhkan Oksigen dalam proses respirasi. Contoh Streptococcus lactis
     3. Kebutuhan Oksigen
  • Bakteri Aerob Obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup di lingkungan ber oksigen. Contoh Nitrobacter dan Bacillus subtilis.
  • Bakteri Anaerob Obligat, yaitu bakteri yang hanya dapat hidup di lingkungan tanpa oksigen. Contoh Clostridium tetani.
  • Bakteri Anaerob Fukulatif, yaitu bakteri yang dapat hidup di lingkungan dengan atau tanpa oksigen. Contoh Echerichia coli.
 Reproduksi Bakteri
 Bakteri dapat berkembang biak dengan dua cara yaitu aseksual dan paraseksual

         **Pada Reproduksi Aseksual dilakukan dengan pembelahan biner. Misalka sobat jika ada satu bakteri yang akan akan membelah jadi dua setiap 20 menit, lalu apa yang akan terjadi setelah 1 hari penuh maka pastilah jumlah mereka akan banyak sekali bukan. Tapi hal tersebut belum pernah terjadi di alam bebas karena adanya faktor pembatas seperti persaingan merebutkan ruang dan makanan.  

       








       **Pada Reproduksi Paraseksual ini terjadi perpindahan materi genetik tanpa menghasilkan zigot. Persitiwa tersebut dapat terjadi melalui bebrepa cara yaitu

  • Transformasi, yaitu perpindahan materi genetik melalui proses fisiologi kompleks.
  • Konjugasi, yaitu perpindahan materi genetik melalui saluran konjugasi antar bakteri.
  • Transduksi, yaitu perpindahan materi genetik dengan perantara virus bakteri(bakteriofage).
  • Pembentukan Endospora, yaitu pembentukan spora pada bakteri bila lingkungan memburuk, dikarenakan spora bakteri dpat tahan pada kondisi kurang air dan panas.
Perananan Bakteri dalam Kehidupan Manusia

**Tidak dapat dipungkiri lagi sobat bahwa bakteri sangat banyak disekitar kita, banyak diantara mereka yang berdampak buruk bagi manusia namun bakteri juga memiliki manfaat yang luar biasa banyak dalam kehidupan sehari hari, seperti halnya pada pembuatan nata de coco, yogurt dsb. 

Berikut dampak positif dan negatif bakteri bagi manusia.

Dampak Positif

       
     1. Dalam tubuh manusia terdapat bakteri E coli sebgai pembusuk makanan dan membantu membentuk Vit K. 

     2.Industri Makanan
  • Lactobacillus planarium, bakteri pembentuk asam laktat
  • Lactobacillus bulgaricus dan Lactobacillus cisei, bermanfaat dalam pembuatan yogurt.
  • Lactobacillus sp. digunakan dalam pembuatan asinan sayur/ buah.
  • Bacillus, Hidrogenomonas, Methanomonas digunakan dalam membentuk protein sel tunggal dari minyak bumi dan tepung tapioka.
  • Acetobacter xylinum sabagai bahan membuat nata de coco.
  • Acetobacter aceti sabagai bahan dalam membuat asam cuka.
    3. Pertanian
  • Bakteri Penambat Nitrogen di udara. Contoh Nitrobacter, winogradsky, Azotobacter vinelandii, Beijerinckia sp dsb.
  • Bakteri Nitrifikasi, yaitu bakteri yang dapat mengoksidasi amonia menjadi nitrit. Contoh Nitrosoccus. selanjutnya nitrit diubah menjadi nitrat oleh Nitrobacter.      
    4. Pembuatan Gas
        Seperti Methanomonas methanica digunakan dalam membentuk gas metan yang dapat digunakan sebagai sumber energi alternatif.
   
    5. Farmasi
        Beberapa jenis bakteri dapat digunakan sebagai antibiotik yang dapat digunakan untuk membunuh kuman penyakit. Berikut sebgaian contohnya
  • Streptomyces griceus digunakan untuk menghasilkan Streptomisin dan Vit B12.
  • Streptomyces venezuelae dapat menghasilkan kloromisin.
  • Streptomyces aureofasiens dapat digunakan untuk menghasilkan aureomisin.
  • Penicillium notatum mengahasilkan penicilin.

Selain memilki manfaat yang luar biasa bagi manusia. bakteri juga memmiliki dampak buruk yang tidak baik bagi manusia mulai dari yang ringan hingga yang kronis. Berikut dampak negatif dari bakteri

Dampak Negatif

  1. Bakteri Patogen
      Bakteri ini dapat menyebabkan berbagai penyakit pada manusia .
  • Salmonela thypi                        = Tyfus
  • Shigella shigae                         = Disentri
  • Pasteurella pestis                     = Pes
  • Haemophilus Influenza            = Flu gonorea
  • Neisseria gonorrhoeae             = Kencing nanah
  • Corhynebacterium diptheriae  = Difteri
  • Mycobacterium tubercolusis    = TBC
  • Mycobacterium lepra               = Lepra
  • Treponema pallidum                = Sifilis
  • Diplococcus pneumonia           = Pneumonia (Radang paru paru)
   Usaha dalam melawan penyakit dari bakteri ini dapat dilakukan dengan 2 cara yaitu 
  • Preventif / Profilaksis (pencegahan) dengan melakukan vaksinasi atau pemberian vaksin.
  • Kuratif (pengobatan) dengan memberi obat yang sesuai untuk penderita.
  2. Bakteri pada Hewan
  • Bacillus antraxis dapat menyebabkan penyakit antrax pada sapi, kerbau, domba dan bangsa aves.
  • Bacillus abortus menyebabkan keguguran pada sapi.
  3. Bakteri pada Makanan dan Penhasil Racun
  • Erwinia corotovora, Lactobacillus plantarum, Leucomostoc dapat membusukkan buah dan daging.
  • Bacillus sp. dapat menyebabkan bau tengik pada roti.
  • Pseudomonas cocovennans mengahasilkan racun asam berasal dari ampas kelapa yang disimpan terlalu lama.
  • Clostridium batulinum dapat menhasilkan asam batulinun atau bongkrek yang biasanya ditemukan di kaleng dan dapat menyebabkan kematian.
  Usaha dalam melawan bakteri pembusuk pada makanan
  • Sterilisasi, dilakukan dengan cara pemanasan selama 15 menit pada suhu 121 derajat Celcius dan tekanan. untuk memusnahkan kuman penyakit.
  • Pasteurisasi, dilakukan dengan pemanasan selama 30 menit dengan suhu 67 derajat C atau 15 menit pada suhu 71 derajat C.eliki tujuan yang saman dengan sterilisasi namun tidak akan merubah bau dan rasa makanan.
  • Pendinginan pada suhu dibawah 0 deraaja C. Untuk membekukan bakteri.
  • Pengeringan pengasapan dilakukan agar biji bijian tahan lama.
  • Radiasi digunakan untuk mengawetkan makanan dalam kaleng.
Nah mungkin hanya itu yang dapat ane bagi dengan sobat semoga sobat dan ane mendapat manfaat sebaik baiknya dari postingan ini

dan sekali lagi

***********************************Semoga Bermanfaat**************************

Komentar

Postingan populer dari blog ini

Alga dan Perananya Dalam Kehidupan

Virus dan Dampaknya